Ujian oh Ujian

Rabu, 24 Maret 2010 21.05 by Flowerbloom
Yang Menakutkan
Yang Membuat Tidak Bisa Tidur
Yang Menghilangkan selera makan
Yang Membuat hidup tak bergairah ( loh?!)

Yup! Apa lagi kalau bukan Ujian Nasional, sudah menjadi tradisi bahwa untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke yang lebih tinggi harus melewati makhluk imut, pencicilan, dan bikin gregetan yang satu ini yaitu UAN. Karena namanya aja Nasional ya jadinya tingkat ketakutan siswa pun diukur secara nasional. Saya juga turut andil dalam menyumbangkan ketakutan itu. Karena saya kelas 3 sekarang dan sedang menghadapi UAN, yang untungnya akan segera berakhir karena besok tinggal kimia. Fiuhh!!
Ngomong-ngomong soal UN, sebenarnya UN tahun ini agak gemanah getoooh!! banyak diberita bilang kalau beredar kunci jawaban palsu, soal UAN bocor, dan lain-lain. Yah, karena nggak nonton berita dan nggak ambil pusing tentang semua itu saya hanya nonton saja dan nggak komentar apa-apa waktu Bapak saya berkomentar saat nonton berita itu. Lha wong saya ikut Ujian jadinya ngerti gimana perasaan orang yang menjadi subjek / objek ya? dari berita itu. Gimana rasanya kalau ikut UAN ulang, gimana rasanya kalau ketahuan lalu langsung dicap nggak lulus. Widih! Berat tuh, bikin depresi aja walaupun masih dalam bayangan. Yang pasti harus pandai-pandai jaga diri, sebenarnya orang-orang yang diberitakan itu juga bawa pahala ke siswa yang sedang nonton. Kenapa? Karena mereka inilah yang menjadi kunci bahwa jangan suka percaya sama jawaban-jawaban palsu yang nggak jelas asalnya dari mana. Betul? Betul dong, dan ini juga menjadi salah satu penghematan jadinya mungkin nih ada beberapa siswa yang ingin membeli kunci jawaban, akhirnya mengurungkan niatnya karena belum tentu kan kunci yang dia beli itu benar-benar kunci jawaban UN. Well, komentar saya yang terakhir ini serba abu-abu antara pro dan kontra tentang pembelian kunci jawaban.
Oke, sekarang kita tinggalkan tentang berita di tivi, balik ke kenyataan yang saya alami. Gemana getooh yang kedua adalah ternyata pilihan jawaban dari soal UAN itu ada yang dobel, bukan hanya satu soal yang jawabannya dobel tapi dua soal, bayangkan sodara-sodara dua soal UAN punya dua jawaban dobel. Hal ini patut dipertanyakan, kok bisa-bisanya terjadi salah pengetikan di soal UAN. Mending kalau soal itu dijadikan bonus, nah kalau si pemeriksa teledor dan tetap berpaku pada kunci jawaban yang ada gimana? Wah rugi besar tuh! Mudah-mudahan aja orang pusat sana ngerti dan merelakan kedua soal itu jadi bonus, amin.

0 Response to "Ujian oh Ujian"

Posting Komentar